Tuesday, March 22, 2011

Janji




Detik masa yang berlari mengingatkan,

saat itu pasti akan tiba.

Saatnya bila diri diijabkabulkan,

dalam persalinan serba putih menyilaukan.

janji yang dulu dikhabarkan,

kini kan terlaksana.





Saat itu wahai diriku,

bersediakah kamu,

menghulur jiwa memenuhi janji..

adakah air mata yang bakal mengiringi,

ataukah

simpulan senyum penuh debar menanti saat pertemuan dengan'nya'?








Minda berimaginasi lagi,

seperti apakah diriku saat itu?

Apakah bakal sendirian,

atau mungkinkah bakal ramai yang meraikan..

Harinya,

transisi besar dalam hidupku bermula..

Harinya,

hanya diriku menjadi tumpuan.

Kaku anggun menanti diri dilayani,

Dirai bagai puteri kayangan,

Segalanya siap tersedia,

Diriku dirapi, diwangikan..

dalam persalinan serba putih suci

Bakal berseri keceriaankah?

atau bermuram durja tidak merelakan..




Gusar hati mengenangkan,

ayah bonda yang kucinta sepenuh jiwa,

bakal kutinggalkan.

Hari ini,

amanah kalian telah usai,

perihal diriku beralih jagaan.

Kembali dalam dakapan yang selayaknya,

kerana dengan-Nya diriku pernah berjanji setia..




bila tika masanya

dengan kematian,

aku dinikahkan




2 comments:

  1. assalamualaikum. kak nisa ade blog rupenyer...
    saya sgt suke puisi di atas.
    terasa sgt...
    terima kasih ye kak!

    ReplyDelete
  2. waalaikumussalam wrt.

    sama sama kasih :)

    ReplyDelete

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...